Pendahuluan
Jika kita berselancar di internet, maka kita akan menemukan berbagai cara untuk mengisi bootloader pada Arduino. Pada tutorial ini, kita akan menggunakan cara yang menurut Penulis paling mudah untuk dilakukan. Namun demikian, kita harus mempersiapkan DUA buah papan Arduino. Kita akan menggunakan Arduino UNO sebagai contoh.
Unggah Program ArduinoISP
Pertama, persiapkan Arduino pertama. Arduino ini yang akan dimasukkan Sketch ArduinoISP. Sesuikanlah dengan jenis board dan port COM yang digunakan. JIka sudah diset, maka unggahlah program ArduinoISP ke Arduino pertama ini. Sketch ArduinoISP bisa didapatkan dari: File > Examples > ArduinoISP. Amatilah Gambar 1.
Gambar 1. Unggah Program ArduinoISP
Konfigurasi Kedua Papan Arduino
Setelah selesai mengisi sketch ArduinoISP pada papan pertama, maka selanjutnya ambillah papan kedua, dan konfigurasilah seperti Gambar 2.
Gambar 2. Konfigurasi Papan Arduino
Konfigurasi koneksi Arduino Pertama (berisi ArduinoISP) dan Arduino kedua (target) dirangkum pada tabel berikut:
Arduino Pertama | Arduino Target |
---|---|
5V | 5V |
GND | GND |
D10 (SS) | Reset |
D11 (MOSI) | D11 |
D12 (MISO) | D12 |
D13 (SCK) | D13 |
Unggah Bootloader ke Arduino Target
Setinglah Programmer yang digunakan menjadi Arduino as ISP, dengan mencari Tools > Programmer > Arduino as ISP, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Konfigurasi Papan Programmer
Sekarang kita siap memasukkan bootloader ke papan target. Lakukanlah dengan cara memilih Tools > Burn Bootloader, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Mengisi Bootloader
Jika telah sukses, maka mikrokontroler kita sudah terisi bootloader. Selanjutnya, dapat kita gunakan sesuai kebutuhan. Demikian tutorial kali ini, semoga tutorial ini bermanfaat
Mari Gabung
Halo
, Ada yang ingin disampaikan? Jangan sungkan untuk gabung diskusi ini. Silahkan Login dulu atau Daftar baru.