Anda di sini

Filsafat Hidup

Tuhan

Aditya Suranata - 13 Oktober 2016 10:36:10 0

Sebuah Gambaran Lengkap dari Tuhan

Banyak orang memiliki kesulitan untuk memahami bahwa Tuhan juga dapat berbentuk pribadi yang sebenarnya. Namun bagaimana pun juga, kitab-kitab Weda telah memberitahu kita bahwa identitas pribadi Tuhan yang begitu unik adalah aspek Beliau yang tertinggi. Berikut sebuah analogi untuk menunjukan bagaimana Tuhan memiliki tiga aspek utama.

Melihat ke sebuah gunung dari jauh, kita hanya dapat mengerti ukuran dan bentuknya. Sama seperti kita memahami Tuhan hanya sebagai aspek Brahman, energi impersonal Beliau yang tidak bersifat pribadi, yang memancar dari diri Beliau sama seperti bagaimana cahaya memancar keluar dari sumbernya.

Semakin kita bergerak lebih dekat, kita mulai dapat mengerti lebih jauh karakteristik dari gunung tersebut--sebagai contoh, warna-warna dari dedaunnannya. Sama halnya dengan kita memahami Tuhan berada di dalam hati kita sebagai aspek Paramatma, atau Roh Yang Utama yang bersemayam di hati setiap mahluk hidup yang membimbing mahluk tersebut (sang roh).

Terakhir, ketika kita sampai di gunung tersebut kita dapat mengeksplorasi tanahnya, vegetasi, sungai-sungai, dan yang lainnya. Inilah tahap dimana kita memahami Tuhan secara pribadi, atau aspek Bhagavan.

Bhagavan adalah sumber dari Brahman dan Paramatma dan maka dari itu artinya mereka adalah satu. Dalam Srimad-Bhagavatam, 'Brahman, Paramatma, dan Bhagavan' dinamakan sebagai tiga tahap dalam memahami Kebenaran Mutlak.

Seperti Apakah Tuhan?

Sama halnya dengan siapapun yang kita kenal, Tuhan adalah unik dan rumit. Beliau merupakan Pribadi Tertinggi yang transkendental (melampaui paham material), jadi tentunya ada jauh lebih banyak lagi hal yang bisa diketahui tentangNya jika dibandingkan dengan apa yang bisa kita ketahui dari orang biasa yang kita kenal. Kitab-kitab Weda, khususnya Srimad-Bhagavatam, menyediakan informasi mendetil mengenai Beliau.

Semua hal tentang Tuhan seluruhnya bersifat transkendental, spiritual atau melampau paham material. Karena Tuhan itu bersifat mutlak, maka tidak ada bedanya antara Beliau dan nama Beliau, bentuk, aktifitas-aktifitas, kualitas-kualitas, dan lainnya. Berhubungan dengan salah satu dari mereka (nama, bentuk, aktifitas, dll) memberikan keuntungan spiritual yang sama, yaitu pemurnian dari kesadaran kita.

Kitab-kitab Weda memberitahu kita bahwa Tuhan adalah seorang pribadi dan nama beliau adalah Krsna. Krsna pada dasarnya berarti 'semuanya menarik', karena Tuhan Krsna adalah menarik dalam setiap aspekNya maka Beliau dipanggil Krsna.

Bentuk Krsna

Bentuk Transkendental -- Kitab-kitab Weda memberitahu kita bahwa sang roh tersusun dari kekekalan atau keabadian (eternal), pengetahuan (atau kesadaran), dan kebahagiaan. Keduanya, baik Tuhan maupun kita para jiwa yang terikat (sang roh di dalam badan) memiliki bentuk-bentuk spiritual, yang mana terbebas dari batasan-batasan dari bentuk material. Sebagai contoh, setiap bagian dari badan spiritual dapat melakukan fungsi dari semua bagian lainnya (mata untuk mencicipi, tangan untuk berkata dll.). Tubuh Krsna tidak pernah merosot; Beliau adalah seorang pemuda yang kekal.

Tidak seperti kita para jiwa biasa, yang mana bisa mendapatkan tubuh material, Krsna dan TubuhNya adalah selalu sama. Sebuah Deskripsi dari Krsna -- Kita-kitab Weda mendeskripsikan Krsna sebagai berikut:

"Beliau adalah seorang pemuda yang menawan dengan kulit bercahaya seperti warna awan hujan. Beliau memainkan seruling, menarik hati dari semua mahluk. Pipi Beliau cemerlang, senyuman Beliau mempesona. Beliau memakai bulu merak pada rambut hitamNya yang bergelombang dan sebuah kalungan bunga garland di leherNya. PakaianNya yang cantik adalah warna dari petir. Kuku kakiNya menyerupai cahaya bulan."

Kitab-kitab Weda tidak hanya memberitahu kita bagaimana bentuk Krsna, tetapi jiwa-jiwa yang murni telah menerima karuniaNya dan menuliskan pertemuan mereka. Dan lima puluh abad yang lalu, Krsna mengungkapkan bentuk transkendental Beliau kepada penduduk India ketika Beliau tinggal disana selama 120 tahun, terkadang menunjukan dan terkadang menyembunyikan keilahianNya.

Sifat Krsna

Krsna mencintai secara alami. Dalam kondisi asli kita yang murni, kita juga mencintai Beliau sepenuhnya. Sebagai balasan dari cinta sempurna, Krsna mempertimbangkan penyembah-penyembahnya jauh lebih tinggi daripada Diri Beliau Sendiri. Di alam spiritual Beliau selalu tinggal bersama dengan para penyembahNya, dan di dunia material ini Beliau bersemayam di hati setiap mahluk sebagai Roh Yang Paling Utama. Beliau menginginkan agar anak-anak Beliau yang ada di dunia yang penuh kesengsaraan ini, dunia material, untuk kembali kepada Beliau dan berbahagia bersama Beliau dalam keabadian.

Krsna bersifat independen sepenuhnya, dan kita tidak dapat memahami Beliau seutuhnya. Beliau tidak dapat dipahami oleh pengetahuan material. Namun Beliau dapat dipahami--dan dilihat secara langsung melalui cinta bhakti yang murni.

Tuhan memiliki perasaan: Beliau merasa dipuaskan ketika seseorang mempersembahkan doa-doa pujian yang tulus kepada Beliau. Meskipun beliau Maha Agung, Beliau dapat digapai oleh cinta kita. Beliau merespon kepada kita berdasarkan bagaimana kita mendekati Beliau.

"Para penyembah Ku yang murni selalu berada di dalam inti hati Ku, dan begitu pula Aku selalu ada di hati para penyembah Ku yang murni. Para penyembah Ku tidak tahu apa-apa lagi tapi Diri Ku, dan Aku tidak tahu orang lain lagi tetapi mereka. ." --Srimad-Bhagavatam 9.4.68

Tenaga-tenaga Krsna

Meskipun Krsna tidak tampak pada kita dalam kondisi kita yang terikat seperti sekarang, kita dapat merasakan kehadiran Beliau melalui tenaga-tenaga Beliau, yang ada dimana-mana. Meski tak dapat dihitung, tenaga-tenaga Beliau dibagi menjadi tiga kategori utama.

Tenaga Dalam -- Tenaga dalam Krsna membentang sebagai dunia spiritual dalam semua keanekaragamannya, termasuk mereka para asosiasi Beliau yang telah-terbebaskan. Tenaga dalamnya adalah eternal (kekal) dan penuh dengan pengetahuan dan kebahagiaan. Saat ini diluar persepsi kita, alam spiritual membentuk sebagian besar dari kenyataan.

Tenaga Luar -- Tenaga luar Krsna tersusun dari semua yang berkaitan dengan materi: alam material, hukum-hukum dari alam material, tubuh-tubuh material, dan lainnya. Tenaga luar ini bersifat sementara dan penuh dengan kebodohan dan kesengsaraan. Dunia material yang kita tempati sekarang hanyalah fraksi kecil dari ciptaan Tuhan.

Tenaga Pinggir -- Kita.. sang roh di dalam badan, para jiwa yang terikat, merupakan ekspansi dari tenaga pinggir Krsna. Karena kita memiliki kehendak bebas, kita dapat memilih untuk hidup di alam spiritual atau di alam material. Atau, jika dijelaskan dengan cara lain, kita dapat diperdaya oleh alam material atau disinari oleh alam spiritual.

Keduanya, baik tenaga luar (materi) dan tenaga pinggir (kita sang roh yang terikat) dapat menjadi terspiritualisasi sepenuhnya oleh adanya hubungan dengan tenaga dalam melalui tindakan pengabdian kepada Krsna (Bhakti-yoga).

Kualitas-kualitas Krsna

Memahami bahwa Tuhan bersifat spiritual, orang-orang terkadang kurang dapat memahami Beliau seperti tidak memiliki kualitas-kualitas. Krsna memang tidak memiliki kualitas-kualitas material, namun Beliau penuh dengan kualitas-kualitas transkendental yang tidak terbatas, dan kualitas-kualitas tersebut menarik kita kepada Beliau. Maka dari itu jiwa-jiwa yang agung yang telah menyerahkan segala ikatan keduniawian tidak dapat menahan ketertarikannya kepada Krsna, dan mereka mendedikasikan hidup mereka untuk mencari Beliau. Kualitas-kualitas berikut dianggap sangat menarik, dan Krsna memiliki mereka semua sepenuhnya: kerupawanan, kekayaan, ketenaran, kekuatan, pengetahuan, dan ketidakterikatan.

Sebagai Tuhan, Krsna punya kualitas yang jumlahnya tidak dapat dihitung dan kualitas yang tampaknya bertentangan diselesaikan di dalam diri Beliau. Mendengarkan bagimana Krsna memperlihatkan kualitas-kualitas tersebut dapat memberi kita rasa dari keagungan Beliau dan bagaimana tenaga Beliau yang dapat menarik hati semua mahluk.

Aktifitas-aktifitas Krsna

Meskipun ekspansi-ekspansi dan inkarnasi-inkarnasi Krsna selalu melakukan tugas-tugas di dunia material dan spiritual, Beliau sendiri menikmati berlila (beraktifitas) dengan para penyembah Beliau yang paling dekat di rumah Beliau yang transkendental, yang diketahui bernama Goloka (Planet tertinggi di alam spiritual Vrindavana yang berbentuk seperti bunga padma). Disebabkan oleh keinginan Beliau, para penyembah Beliau disana bahkan tidak menganggap Beliau sebagai Tuhan. Para penyembah yang berbahagia sepenuhnya itu menambah kenikmatan Beliau dalam lima suasana hati yang penuh kasih: kenetralan, pelayanan, pertemanan dan saudara, kasih sayang orang tua, dan cinta kasih suami isteri yang bersifat transkendental. Dengan kata lain, kehidupan Krsna dipenuhi dengan kebagaiaan yang abadi bersama dengan para penyembahnya.

Krishna menikmati diriNya dengan berpetualang, bermain-main sebagai pemuda di bidang yang luas dan hutan dengan teman-teman dan sapi-Nya. Beliau menari-nari, Beliau memainkan serulingNya, Beliau menikmati aktifitas apapun yang menarikNya pada saat itu.

Untuk menarik jiwa-jiwa di dunia material agar bergabung dengan Beliau di Goloka, Krsna datang ke dunia ini secara berkala, seperti yang Baliau lakukan 5.000 tahun yang lalu, dan memperlihatkan rahasia Beliau, hubungan cinta kasih yang bertimbal balik dengan para penyembahnya yang telah terbebaskan.

Hubungan-hubungan Krsna

Krsna menikmati keberagaman dari berbagai jenis cinta murni yang transkendental. Sebagaimana kita menikmati berbagai variasi dari hubungan dalam keluarga dan masyarakat kita, begitu pula Krsna, namun semua dari hubungan Beliau bersifat eternal, transkendental, dan bebas sepenuhnya dari kontaminasi material.

Setiap penyembah Krsna berinteraksi dengan Beliau dalam satu dari lima hubungan utama. Dalam urutan keintiman yang askending, kelimanya adalah kenetralan, pelayanan, pertemanan dan saudara, kasih sayang orang tua, dan kasih sayang suami isteri. Masing-masing memiliki sentimen primer dari yang sebelumnya, dan kemudian menambahkan rasa mereka sendiri. Cinta bhakti yang murni dari Tuhan mencapai puncaknya dalam romantisme bertimbal balik dengan Krsna.

Setiap penyembah merasakan satu dari mood utama berikut secara predominan:

-- Para penyembah dalam mood dari kenetralan menyaksikan dan mendukung lila Krsna dengan cara hadir sebagai tumbuh-tumbuhan, para binatang, aliran air atau udara, dan yang lainnya, begitu pula dengan objek-objek yang tidak bergerak lainnya seperti rumah juga termasuk--semua hal yang ada di alam Goloka bersifat sadar sepenuhnya (seorang pribadi).

-- Para penyembah dalam mood dari pelayanan menjalankan tugasnya untuk Krsna, menyiapkan makan siang Beliau, mencuci pakaian Beliau, dan melakukan demonstrasi cinta bhakti lainnya untuk Beliau seperti yang ditunjukan saat itu.

-- Para penyembah dalam mood pertemanan dan saudara melayani Krsna dengan menjadi teman dan kerabat Beliau. Mereka terkadang sombong dan laga-lagaan, menganggap diri mereka sama dengan Krsna. Dalam hubungan Beliau, mereka mengembala sapi-sapi dan menikmati bermain dalam latar desa yang damai dan indah.

-- Para penyembah dalam mood orang tua merasa diri mereka sebagai orang tua dan pelindung Krsna. Krsna berprilaku dengan mereka seperti halnya seorang anak yang manja. IbuNya memelukNya, dengan perhatian menyiapkan makananNya, dan hanya memikirkan keamananNya. Ayahnya memastikan bahwa Beliau memiliki semua kenyamanan dari rumah yang normal.

-- Para penyembah dalam mood sebagai suami isteri, atau mood romansa, menawarkan pelayanan sebagai kekasih Krsna, berhubungan dengan Beliau dalam keintiman dari yang mencintai dan dicintai.

Nama-nama Krsna

Sama halnya dengan kita memiliki banyak nama berbeda berdasarkan berbagai peran yang kita miliki--Mama, Dr. Budi, Sayangku, Profesor, Yang Terhormat--maka begitupula dengan Tuhan. Dan karena Tuhan berisfat tidak terbatas, Beliau punya nama yang tak dapat dihitung. Nama-nama Beliau bisa jadi istilah umum, misalnya seperti "Tuhan", "God" atau "Kebenaran Mutlak." Nama-nama itu bisa dalam bahasa Sansekerta, seperti misalnya Govinda, Gopala, atau Shyamasundara.

Nama-nama itu juga bisa dalam bahasa lainnya, seperti Allah dan Yahweh. Nama Krsna, yang artinya "Dia Yang Maha Menarik," menyiratkan bahwa masing-masing dari kita memiliki sebuah hubungan eternal dengan Tuhan dan kita selalu ditarik kepada Beliau secara langsung atau ke tenaga-tenaga Beliau. Tuhan dan nama-nama Beliau adalah sama, sehingga dengan mengucapkan mereka kita memasuki hubungan yang memurnikan dengan Beliau.

Secara teratur melafalkan, menyanyikan, atau memuji nama-nama suci Beliau membangkitkan cinta bhakti kita yang asli untuk Beliau dan memberikan kita kebebasan dari ikatan pada materi. Dalam merenungkan hal di atas, para pembaca mungkin bertanya, "Darimanakah Anda mendapatkan pengetahuan ini?" Terlepas dari kata-kata Sri Krsna dalam Bhagavad-gita yang disabdakan sendiri oleh Beliau, Weda-Weda kuno (kitab suci otentik) dari India secara ekstensif menjelaskan Tuhan secara mendetil, ekspansi-ekspansi Beliau, inkarnasi-inkarnasi dan lila-lilaNya.

Rumah Krsna

Tuhan memiliki segalanya, sehingga secara rasa rumah Beliau ada dimana-mana. Namun Beliau secara pribadi tinggal di alam spiritual di tempat yang diketahui bernama Goloka, yang merupakan wilayah spiritual tertinggi dari tatanan tingkatan alam spiritual. Mencapai Krsna hingga ke tempat ini adalah pencapaian tertinggi dari kehidupan seorang manusia.

Goloka adalah tempat yang bercahaya sendiri, dan semua mahluk yang ada disana adalah mereka yang telah terbebaskan, bersinar dengan cinta bhakti murni untuk Krsna. Karena Krsna merupakan pusat dari hati setiap mahluk yang tinggal disana, maka disana terdapat persatuan dan kedamaian yang maha sempurna. Goloka dibangun dari permata transkendental yang mengabulkan apapun yang diinginkan seseorang.

Lingkungan sekitarnya sangat cantik, penuh dengan keragaman dan kemewahan. Di Goloka, setiap kata adalah nyanyian, setiap langkah adalah tarian, setiap momen adalah baru, segar, dan menyenangkan.

Source: iskconbirmingham.org/god. 13 Oktober 2016 11:24 GMT+8

8.299
Image

Aditya Suranata

Aditya suka menulis, bukan hanya sekedar hobi, menulis menjadi medianya untuk mencurahkan pikiran dan perasaan. Di TutorKeren.com kebanyakan menyumbang tulisan sesuai dengan minat dan keahliannya yaitu pada kategori pemrograman dan elektronika. Selain itu juga gemar menulis mengenai hal-hal umum, seperti ilmu alam, sosial dan beberapa pengalamannya yang mungkin bisa berguna untuk orang lain.

Artikel Menarik Lainnya
Mari Gabung

Halo Emo 51 , Ada yang ingin disampaikan? Jangan sungkan untuk gabung diskusi ini. Silahkan Login dulu atau Daftar baru.