[ULASAN] Perbedaan Mendasar Antara Platform Arduino Dengan Raspberry Pi
Perbedaan Platform Arduino dengan Raspberry Pi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya ?
Membandingkan Arduino dengan sesuatu seperti BeagleBoard atau Raspberry Pi adalah seperti membandingkan sebuah kalkulator dengan sebuah SmartPhone. Masing-masing dari mereka memiliki tujuan dan kegunaannya. Platform Arduino didesain pada mikrokontroler berdaya rendah yang memberikan pengguna kontrol penuh pada perangkat kerasnya. Dengan menggunakan Arduino IDE (Integrated Development Environment), Anda dapat menulis program (<32KB) yang dapat berhadapan langsung dengan kebanyakan perangkat keras tanpa batas seperti switch, sensor, LCD, mikrokontroler, Internet dan lain sebagainya.
Mengenai perangkat seperti Raspberry Pi, atau BeagleBoard, mereka didesain untuk berfungsi pada level yang lebih tinggi. Dengan perangkat keras yang telah terintegrasi yang mengurus hal-hal seperti ethernet, video, audio processing, jumlah RAM yang besar dan jumlah penyimpanan yang hampir tak terbatas, mereka benar-benar merupakan sebuah komputer mini. Anda dapat menjalankan sistem operasi lengkap, seperti Linux dan Android, dan membuat program pada sistem operasi tersebut yang dapat mengontrol fungsi sistem dan pin general purpose input output yang tersedia.
Jika Anda akan mendesain panel kontrol untuk microwave, Anda dapat menggunakan sebuah mikrokontroler seperti Arduino. Arduino dapat menggunakan LCD, interfacing dengan tombol, dan membaca sensor untuk merasakan kondidisi didalam alat. Anda juga dapat menggunakan perangkat seperti Raspberry Pi atau BeagleBoard, namun hal tersebut akan terlalu berlebihan, seperti membunuh seekor lalat dengan bazooka. Namun, jika microwave Anda memerlukan LCD yang lebih canggih seperti layar multi-sentuh yang dapat mengirim Tweet apa yang sedang Anda masak, sementara Anda mengurus anak maka Raspberry Pi merupakan pilihan yang tepat.
Kelebihan dan Kekurangan
Dikarenakan masing-masing platform memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing, maka kelebihan dan kekurangnya sangat tergantung pada untuk apa mereka digunakan. Untuk tujuan penggunaan kontrol realtime dan efisiensi, tentu Arduino memiliki kelebihan. Sebagai contoh, dengan menggunakan Arduino, kalian dapat mengontrol sebuah lengan robot yang memerlukan tingkat presisi yang tinggi. Dikarenakan Arduino menggunakan firmware bukan sistem operasi seperti pada Raspberry Pi, maka respon yang diberikan oleh Arduino akan lebih stabil dan tetap, namun bila menggunakan Raspberry Pi mungkin akan terdapat sedikit mis karena kernel Linux pada sistem operasi Raspberry Pi memiliki fungsi prioritas proses seperti yang dimiliki oleh semua sistem operasi, yang harus menangani banyak proses agar mendapatkan prioritas yang sesuai.
Untuk penggunaan latihan dan pembelajaran mengenai perangkat keras, Arduino masih memegang kendali. Arduino memiliki fungsi pertahanan untuk kesalahan pemasangan oleh pemula, seperti regulator power dan resistor. Sehingga kesalahan pemasangan tidak langsung dapat merusak board. Pemutusan arus listrik secara paksa (mati paksa) juga tidak banyak berpengaruh, berbeda dengan Raspberry Pi yang menggunakan sistem operasi penuh dan SD card, memerlukan prosedur khusus untuk shutdown sama seperti komputer biasa. Arduino juga memiliki ADC (Analog to Digital) dan DAC (Digital to Analog) converter, untuk mengkonversi sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Fungsi ini sangat diperlukan untuk melakukan pembacaan sensor dan transducer. Serta PWM (Pulse Width Modulation) yang berguna untuk hal seperti mengontrol kecepatan motor dan terang redup lampu.
Dengan Raspberry, bukan tidak mungkin Anda dapat melakukan fungsi dasar seperti yang dapat dilakukan oleh Arduino. Perlu sedikit usaha tambahan seperti menginstal library dan membuat sirkuit pengaman untuk pin GPIO yang dimiliki Raspberry Pi. Raspberry Pi dapat membaca sensor secara langsung, namun sensor yang memiliki tipe digital sensor tidak dengan analog sensor. Raspberry juga dapat meng-generate PWM, dengan bantuan software PWM. Kelebihan utama Raspberry Pi adalah ia dapat melakukan segala hal yang dapat dilakukan oleh komputer/laptop dengan sistem operasi Linux. Seperti membuat server, membuat program dengan berbagai macam bahasa, terutama bahasa tingkat tinggi Python. Untuk fungsi sehari-hari, Raspberry dapat menjalankan sistem operasi berbasis GUI, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk melakukan pekerjaan standard seperti browsing, mendengarkan musik, nonton film, bermain game, mengetik dll. Untuk penggunaan tingkat lanjut, Raspberry Pi hampir tidak memiliki batasan, ada sangat banyak kemungkinan yang dapat dilakukan dengan menggunakan Raspberry Pi.
Kesimpulan:
Arduino cocok digunakan untuk proyek tingkat rendah yang berhubungan dengan perangkat keras. Sedangkan Raspberry Pi cocok digunakan untuk proyek yang melibatkan perangkat lunak tingkat tinggi dan penggunaan komputer yang menyediakan sumber daya besar namun dengan ukuran yang super kecil, hemat daya (3.5Watt Max) dan harga terjangkau.
Mari Gabung
Halo
, Ada yang ingin disampaikan? Jangan sungkan untuk gabung diskusi ini. Silahkan Login dulu atau Daftar baru.